Sahabat

   Mungkin udah gak asing lagi dengan kata sahabat, nyari sahabat itu gak gampang kalo menurut gua. Gak segampang nyari temen, sahabat itu lebih dan lebih berarti dari sekedar temen. Temen mungkin hanya sebatas kenal, tau dan mengerti beda dengan sahabat karena menurut gua sahabat itu selain tau, mereka juga mengenal siapa kita. Sahabat mampu memahami apa keluh kesah kita lain hal dengan teman mereka hanya sebatas mengetahui tanpa bisa memahami apa yg kita rasakan, walau pada dasarnya gak akan pernah ada orang yang bisa tau perasaan seseorang selain dirinya sendiri. Tapi seengganya sahabat bisa paham sama apa yang kita rasain, mulai dari keluh kesah saat kita pengen cerita mereka dengerin sampe mencari solusi yang terbaik, disaat kita sedih mereka selalu mencoba menghibur agar kita tetap ceria, saat kita menangis selalu ada usapan jari2 manis mereka menghapus airmata kita, saat kita terluka oleh sesorang mereka mungkin bisa saja bertindak untuk melindungi kita, saat kita terjatuh mereka akan mencoba untuk memotivasi kita agar tetap tersenyum, karena itulah sahabat. Mereka ada, nyata tapi tak bisa diuraikan dengan kalimat atau kata2.

   Berbeda dengan teman, saat kita ingin mencurahkan isi hati mereka hanya sekedar mendengarkan dan itupun belum tentu didengarkan. Gak banyak orang punya sahabat, karena mendapatkan seorang sahabat itu susah, beda dengan mendapatkan teman. Ada yang bilang sahabat nusuk dari belakang. Menurut gua itu bukan sahabat karena sahabat sesungguhnya akan menjaga dan menghargai sahabatnya sendiri bukan melukainya. Mungkin orang seperti itu lebih layak disebut teman "teman biasa" yang memang bukan sahabat, teman yang nusuk dari belakang itu wajar karena mereka tak seperti sahabat yang bisa menghargai apa itu arti pertemanan, arti kebersamaan, dan arti saling mengasihi.