A. Pengertian Cinta Kasih
Cinta
adalah sebuah emosi
dari kasih
sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam
konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan,
perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah
aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa
pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti
perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek
tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia
atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut
tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi
masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin
berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk
meluapkan perasaan seperti berikut:
· Perasaan terhadap keluarga
· Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
· Perasaan yang romantis
atau juga disebut asmara
· Perasaan yang hanya merupakan
kemahuan, keinginan hawa nafsu atau
cinta eros
· Perasaan sesama atau juga disebut kasih
sayang atau agape
· Perasaan tentang atau terhadap dirinya
sendiri, yang disebut narsisisme
· Perasaan terhadap sebuah konsep
tertentu
· Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
· Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
B. Unsur Tentang Cinta & Unsur Segitiga
Cinta
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah
rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat
kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang
atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan
kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang
yang disertai menaruh belas kasihan.
Cinta memiliki 3 unsur:
Pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur
yaitu
1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi
dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan
rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad
dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak,
saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adanya cinta yang lebih
mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan
suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan
kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam
kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut
tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka
retaklah keutuhan rumah tangga itu.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang
akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta
manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan
saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan
wanita. Beda antara cinta amor dan eros ini adalah citna eros cinta
karena kodrati sebagi laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena
unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan
mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan
perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesame ini diberikan istilah
belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua,
pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah
belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya,
melainkan karena penderitaannya.
C. Tiga Tingkatan Cinta & Ayat Tentang
Cinta
Menurut Abdullah Nasih Ulwan, cinta memiliki tiga tingkatan:
- Cinta tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
dan berjihad di jalan-Nya.
- Cinta Tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak,
saudara, istri/suami dan kerabat.
- Cinta tingkat terendah; ialah cinta yang lebih mengutamakan
cinta kepada keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah dan
Rasul-Nya
Tiga tingkatan cinta itu berdasarkan Firman Allah Pada surat
At-Taubah [9]:24
“Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan
yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA”. dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”(Qs. At Taubah[9]:24)
Dari ketiga tingkatan cinta tersebut kemudian di sederhanakan lagi
menjadi dua bagian cinta. Yaitu cinta kepada sesama makhluk dan cinta kepada
Allah swt.
D. Berbagai Bentuk Cinta
Triangular Theory of Love
Di dalam teori
ini, cinta digambarkan memiliki tiga elemen/komponen yang berbeda, yaitu :
keintiman (intimacy), gairah/nafsu (passion), dan kesepakatan/komitmen
(commitment). Teori ini dikemukakan oleh Robert Sternberg – seorang ahli
psikologi. Berbagai gradasi maupun jenis cinta timbul karena perbedaan
kombinasi di antara ketiga elemen tersebut. Suatu hubungan interpersonal yang
didasarkan hanya pada satu elemen ternyata lebih rapuh daripada bila didasarkan
pada dua atau tiga elemen.
Berdasarkan
“Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta,
yaitu :
1.
Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen
intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan
kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu
atau komitmen jangka panjang.
2.
Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen
passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang
menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen
intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
3.
Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya.
Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal
hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak
dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan
yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
4.
Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik
yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5.
Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang
telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang
dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat
yang berlawanan jenis.
6.
Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang
sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”),
commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya
pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
7.
Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta.
Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang
berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya.
Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh
lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya
menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi,
bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
8.
Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur
tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa
suka.
E. Ayat-Ayat Al-Qur’an
Tentang Cinta
Dan di antara
manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
Hai
orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di
jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha
Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
Katakanlah:
“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai
daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.”
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)
Yang demikian
itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih
dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang
kafir.(16:107)
Dan ketahuilah
olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu
dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah
menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam
hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan.
Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)
(Juga) bagi para
fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda
mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka
menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Dan
orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum
(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada
mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa
yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan
(orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan
(apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran
dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa:
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman
lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)
F. Pengertian Kasih
Sayang
Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif,
dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa
adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih
sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan
mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
G.
Macam-Macam Cinta Kasih Orang Tua & Contohnya
Pengertian
kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut
tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Macam-macam
cinta kasih dari orang tua :
1. Orang tua
bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua
bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua
bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua
bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Contoh-contoh
tentang kasih sayang :
1. Cinta
kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka
selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian
hari.
2. Cinta
kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap
seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan
seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta
kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya
yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh
cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta
kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut
perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih
kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta
kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang
indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya,
menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena
atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
H. Pengertian & Puisi Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Contoh
Puisi Kemesraan:
Kemesraan Di Dalam Cinta
"Hidup ini indah karena Cinta"
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
KEluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
KEluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
I.
Pengertian Pemujaan
Salah satu mannifestasi cinta manusia kepada
Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia
kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah
karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang
sebenarnya.
J. Belas Kasihan
Pengertian
belas kasih :
Belas kasih
(composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan
simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu
sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar
ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Cara-cara
menumpahkan belas kasih :
Berbagai macam
cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi,
seperti :
1. Ada yang
memberikan uang.
2. Ada yang
memberikan barang.
3. ada yang
memberikan pakaian, makakanan dll.
K. Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta erotis
adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya.
Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan
sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang
keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi
tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang
bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih
erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu
bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara
dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk
mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar