KOGNISI MANUSIA & ARSITEKTUR KOMPUTER

TUGAS II
A.   Pengertian Arsitektur Komputer
Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Terdapat beberapa komponen dalam arsitektur compute, diantaranya adalah :
1.  Input (masukan) : Perangkat keras komputer yang berungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2.  Pemroses : Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
3. Penyimpanan : Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.

4. Output : Output (keluaran) adalah perngkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran bisa berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Jadi, arsitektur komputer merupakan komponen pada perangkat keras dalam komputer yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan manusia secara fungsional, dan kinerja. Selain itu dalam arsitektur komputer juga dapat disebut sebagai pengoprasian suatu sistem komputer ataupun ilmu yang memiliki tujuan dalam mengembangkan suatu pemprograman.

B.   Struktur Kognisi Manusia
Kognisi merupakan pemahaman seseorang yang didapatkan setelah adanya proses berpikir. Kognisi dapat pula dikatan sebagai kecerdasan atau intelegensi. Istilah kognisi itu sendiri berasal dari Bahasa latin cagnoscere yang artinya mengetahui. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi pun beragam diantaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. Kognisi ini dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu kognisi ini tidak dapat di ukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.
Menurut Bloom terdapat 6 tingkatan kemampuan kognisi manusia, yaitu:
1. Tingkat pengetahuan (knowledge level) yaitu kemampuan menyebutkan atau menjelaskan kembali. Contonhnya:  menyatakan kebijakan.
2.  Tingkat pemahan (comprehension level) yaitu kemapuan memahami instruksi atau masalah, menginterpretasikan dan menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri. Contohnya: menuliskan kembali atau merangkum materi.
3.  Tingkat penerapan atau aplikasi (application level) yaitu kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau situasi yang baru. Contohnya: menggunakan pedoman/aturan dalam menghitung gaji pegawai.
4.  Tingkat analisa (analythical level) yaitu kemampuan memisahkan konsep kedalam beberapa komponen untuk memperoleh pemahan yang lebih luas atas dampak komponen-komponen terhadap konsep tersebut secara utuh.
5.  Sintesa (synthesis level) yaitu kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen-komponen dalam rangka menciptakan arti/pemahaman/struktur baru. Contohnya: menyusun kurikulum dengan mengintegrasikan pendapat dan materi dari beberapa sumber.
6.  Evaluasi yaitu (evaluation level) yaitu kemapuan mengevaluasi dan menilai sesuatu berdasarkan norma, acuan dan kriteria. Contohnya: membandingkan hasil ujian siswa dengan kunci jawaban.

C.   Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia & Arsitektur Komputer
Dari beberapa penjelasan di atas mengenai arsitektur komputer dan kognisi manusia maka dapat dilihat bahwa diantara kognisi manusia dan arsitektur komputer memiliki kesamaan dalam pemprosesan suatu informasi ataupun pengetahuan. Dimana dalam setiap memproses informasi yang masuk diolah berdasarkan tahap-tahap yang berurutan. Dalam arsitektur komputer itu sendiri manusialah yang menciptakan sistemnya sehingga kognisi manusia ikut berperan salam pembuatannya. Dengan demikian dapat dilihat bahwa manusia memiliki otak sebagai proses untuk memperoleh dan mengolah informasi maupun pengetahuan dan dapat memanipulasi pengetahuan tersebut ke dalam bentuk perangkat. Dimana perangkat ini dapat membantu manusia itu sendiri untuk pekerjaannya.

D. Kelebihan & Kekurangan
     1.  Kelebihan Arsitektur Komputer :
          - Dapat mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas
          - Dapat melakukan penyimpanan dokumen
          - Dapat membuka berbagai macam aplikasi
          - Dapat menghemat waktu dalam mengerjakan tugas
          Kekurangan Arsitektur Komputer :
          - Harga yang mahal untuk processor yang canggih
          - Membutuhkan daya listrik yang besar
          - Memiliki batasan dalam penyimpanan informasi
     2.  Kelebihan Kognisi Manusia :
          - Mampu belajar dari hal-hal baru
          - Dapat menambah pengetahuan dari informasi yang diperoleh
          - Memiliki arah dan tujuan dalam memproses informasi/pengetahuan
          - Tidak memiliki batasan kapasitas penyimpanan informasi
          Kekurangan Kognisi Manusia :
          - Adanya kemungkinan terhambatnya dalam memproses informasi jika sudah lanjut usia

E. Contoh Kasus
Menurut saya contoh kasus yang sederhana pada materi ini adalah jika seorang psikolog ingin mengetahui hasil dari tes-tes yang ia berikan pada client nya seperti tes papikostik maupun tes-tes psikologi lain. Dimana sebelumnya psikolog tersebut memperoleh informasi mengenai jawaban-jawaban client dari apa yang sudah client nya kerjakan. Selanjutnya psikolog tersebut dapat memproses informasi itu ke dalam aplikasi yang memang sudah dirancang khusus untuk mengetahui hasil dari tes tersebut guna mendapatkan informasi yang lebih baik.

Sumber :
Anonim. (2013). Komponen-kompenen arsitektur komputer. https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/ diakses pada tanggal 20 Oktober 2015
Psikologikucom. (2014). Definisi pengertian kognisi dalam psikologi menurut para ahli – elemen kognisi dalam psikologi. http://www.psikologiku.com/definisi-pengertian-kognisi-dalam-psikologi-menurut-para-ahli/ diakses pada tanggal 20 Oktober 2015

Utari, R. Taksonomi Bloom: apa dan bagaimana menggunakannya?. http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/766_1-Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima.pdf diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ms. Sunshine Blogger Template by Ipietoon Blogger Template